top of page

Si Kokoh Yang Ringan, Keunggulan Honeycomb Pada Furniture

Updated: Dec 13, 2021

Pernahkan Anda mengangkat meja maupun perabot rumah tangga lainnya? Pastinya terasa berat. Hal ini disebabkan dari komposisi bahan yang digunakan memang pada dasarnya sudah berat.

Namun, kondisi itu sudah ditepis dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Proses pembuatan furniture bereinkarnasi mengikuti kebutuhan masyarakat saat ini. Furniture didesain memenuhi aktivitas masyarakat sepanjang hari, mulai bangun pagi hari hingga tidur malam hari.

Salah satunya menciptakan furniture yang ringan namun tetap kokoh dengan teknologi honeycomb. PT Wahana Lentera Raya menjadi perusahaan furniture yang menggunakan teknologi tersebut.

Keunggulan honeycomb terletak pada massanya yang ringan namun tetap kuat dan kokoh.
Honeycomb Yang Ringan

Selain ringan, masih banyak keunggulan penggunaan teknologi honeycomb pada furniture. Apa saja keuntungannya? Bagaimana prosesnya? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini.


Apa Itu Honeycomb?

Honeycomb adalah salah satu material yang menggunakan kertas kraft sebagai bahan baku utama. Material ini digunakan untuk menggantikan bahan MDF dan particle board yang sering ditemukan pada furniture.

Kertas kraft sendiri diciptakan melalui proses chemical pulp. Proses inilah yang membentuk karakteristik kertas kraft yang kuat dan tahan sobekan. Honeycomb paper dibuat dengan menggabungkan lembaran pita-pita kertas kraft menjadi bentuk hexagonal atau segi enam. Bentuk inilah yang disebut dengan honey cell. Seperti namanya honey cell, konstruksi ini memang terinspirasi dari sarang lebah yang berbentuk hexagonal dan dikenal kokoh secara alami.

Karena itulah, meski terbuat dari kertas yang ringan, kekuatan bahan honeycomb tak perlu diragukan. Secara struktur, honeycomb hampir sama dengan kertas bergelombang (corrugated paper). Hanya saja honeycomb paper lebih kuat dan awet. Inilah alasan honeycomb lebih cocok digunakan dalam produksi furniture, pintu, dan lainnya.


Keunggulan Honeycomb

Karena berbahan kertas, tentunya struktur honeycomb jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan bahan kayu olahan, seperti MDF dan particle board. Sifat ringan inilah yang menjadi keunggulan honeycomb.

Tidak hanya ringan, honeycomb juga kuat. Keawetannya bisa ditandingkan dengan bahan kayu olahan pada umumnya. Selain itu, honeycomb paper terbuat dari proses daur ulang. Sehingga dikenal dengan bahan ramah lingkungan dan harganya ramah di kantong.

Bahan honeycomb mudah ditemukan, sehingga proses produksinya cepat
Ringan Dan Kokoh

Pada umumnya, kertas kraft memiliki warna cokelat dan permukaan kasar. Penggunaan kertas kraft ini sebenarnya sering ditemukan. Misalnya, paper bag yang digunakan saat belanja di toko.

Bahan kertas yang digunakan dalam proses pembuatan honey cell juga mudah ditemukan. Ini membuat produksi honeycomb dapat berlangsung cepat. Furniture yang dihasilkan pastinya memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan menggunakan bahan partikel solid 100%.

Ada dua bagian utama yang membentuk struktur honeycomb. Yaitu, bahan inti yang terbuat dari kertas daur ulang 185 gram dan lapisan luar yang terbuat dari kertas kraft 250-300 gram. Tersedia variasi ukuran lembarannya dan berat cell, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya.

Tingkat kestabilannya terbilang tinggi. Ia tidak mudah mengalami perubahan bentuk. Juga mempunyai sifat elastis. Dapat dibengkokan hingga membentuk huruf U dan V, tapi tidak gampang putus dan tahan lama. Keunggulan-keunggulan inilah yang menarik perhatian pelaku industri furniture untuk menggunakan honeycomb. Salah satunya dilakukan oleh PT Wahana Lentera Raya.


Lapisan Honeycomb Pada Furniture

Honeycomb paper menjadi bahan baku utama dalam proses pembuatan furniture. Namun tetap saja, honeycomb tidak bisa berdiri sendiri langsung menjadi furniture. Ada bahan-bahan material solid untuk memperkuat komposisinya.

Perpaduan honeycomb dan bahan pendukungnya ini saling melengkapi satu sama lain. Penggunaan honeycomb bertujuan untuk merekduksi bobot yang dihasilkan. Sedangkan, bahan pendukungnya untuk menutupi kekurangan yang dimiliki honeycomb. Kekurangan yang dimaksud adalah bahan honeycomb lebih rentan terhadap air dan serangan hama.

Pemasangan honeycomb pada furniture seperti lapisan sandwich.
Proses Honeycomb Pada Furniture

Struktur honeycomb pada furniture sebenarnya menyerupai sandwich, yang terdiri dari lapisan berbagai macam bahan. Honeycomb paper sendiri ibarat seperti potongan daging pada sandwich. Honeycomb paper ini diletakkan di bagian tengah, sebagai bahan baku utama (core). Setelah itu, ada bahan particle board ibarat sayuran dalam sandwich, yang digunakan untuk melapisi pinggiran honeycomb tersebut. Itulah yang membuat kerangka segienam tidak tampak dari luar. Bahkan terlihat menggunakan partikel solid seutuhnya.

Kemudian, bagian lapisan atas-bawah seperti roti sandwich, digunakan bahan MDF (Medium Density Fiberboard) yang sudah dilaminasi. Lapisan bahan-bahan itu membentuk ketebalan 25-30 mm.

Tentunya dalam proses membuat lapisan itu, tidak asal menumpuk saja seperti membuat sandwich. Ada lem khusus yang digunakan untuk merekatkan lapisan satu bahan dengan bahan lainnya. Jenis lem yang digunakan pastinya sangat diperhatikan. Mengingat bahan honeycomb lebih rentan terhadap serangan hama dan air dibandingkan bahan partikel solid. Dengan perekat, maka tercipta lapisan yang kuat dan tidak mudah lepas.

Apalagi dalam proses ini, PT Wahana Lentera Raya menggunakan mesin berteknologi canggih dari Jerman. Sehingga terbentuk furniture dengan kualitas terbaik. Furniture yang lebih ringan, namun tetap kuat dan tahan lama. Mesin ini juga mampu memproduksi jumlah banyak dalam waktu singkat.


Keunggulan honeycomb menarik perhatian masyarakat. PT Wahana Lentera Raya menyediakan jasa finishing furniture dengan mesin berteknologi canggih bagi customer yang membutuhkan.


IMPROVING LIFE!

bottom of page